Senin, 09 Januari 2017

UAS MANAJEMEN PEMASARAN



SABRINA SATRIAVI
8335154573
UAS MANAJEMEN PEMASARAN

1.      Jelaskan pengertian saluran distribusi dan strategi distribusi intensif, ekslusif, selektif beserta kelebihan dan kekurangannya!

Jawab:
Menurut Warren J. Keegan (2003) Saluran Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.

Distribusi intensif adalah strategi distribusi yang menempatkan produk dagangannya pada banyak retailer atau pengecer serta distributor di berbagai tempat. Tehnik ini sangat cocok digunakan untuk produk atau barang kebutuhan pokok sehari-hari yang memiliki permintaan dan tingkat konsumsi yang tinggi. Contoh seperti sembako, rokok, sikat gigi, odol, sabun, deterjen, dan lain sebagainya.
·         Kelebihan:
Memberikan akses yang mudah bagi pelanggan.
·         Kekurangan:
Banyak toko tidak akan menerima beberapa produk jika konsumen tidak suka memberi produk tersebut ditepat itu.

Distribusi selektif adalah suatu metode distribusi yang menyalurkan produk barang atau jasa pada daerah pemasaran tertentu dengan memilih beberapa distributor atau pengecer saja pada suatu daerah. Di antara distributor atau pengecer akan terdapat suatu persaingan untuk merebut konsumen dengan cara, teknik dan strategi masing-masing. Contoh saluran distribusi selektif adalah produk elektronik, produk kendaraan bermotor, sepeda, pakaian, buku, dan lain sebagainya.
·         Kelebihan:
Distribusi yang berfokus pada toko pengecer yang memiliki permintaan akan produk tersebut dan atau dima karyawannya memiliki pengalaman menjual produk tersebut.
·         Kekurangan:
Karena distribusinya selektif produk tersebut tidak mudah diakses.

Distribusi eksklusif adalah memberikan hak distribusi suatu produk pada satu dua distributor atau pengecer saja pada suatu area daerah. barang atau jasa yang ditawarkan oleh jenis distribusi eksklusif adalah barang-barang dengan kualitas dan harga yang tinggi dengan jumlah konsumen yang terbatas. Contoh distribusi ekslusif adalah seperti showroom mobil, factory outlet, restoran waralaba, produk mlm / multi level marketing / pasif income, mini market, supermarket, hipermarket, dan lain-lain.

·         Kelebihan:
Produk tersebut dianggap prestisiun produsen juga menjamin bahwa toko pengecer dimana produk didistribusikan akan mampu elayani produk dengan layak.
·         Kekurangan:
Akses produk kepada pelanggan terbatas.

2.      Jelaskan hambatan/risiko dalam persaingan global serta kelebihan dan kekurangan Indonesia dalam menghadapinya!

Jawab:
Hambatan dalam persaingan global:
·         Ancaman persaingan segmen yang kuat
·         Ancaman pendatang baru
·         Ancaman produk subtitusi
·         Ancaman kekuatan posisi tawar pembeli
·         Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pemasok

Kelebihan dari Globalisasi:
1.      Meningkatkan penjualan dan keuntungan dengan memanfaatkan peluang pasar baru dan sedang tumbuh
2.      Meningkatkan ketersediaan bahan baku murah
3.      Untuk meningkatkan daya saing (kualitas tinggi dari produk dan biaya rendah).

Kekurangan dari Globalisasi:
1.      Volatile lingkungan, mulai dari politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya. Jadi tujuan perusahaan tidak tercapai
2.      Interaksi dengan berbagai kompleks bangsa dengan beragam ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya
3.      Komunikasi menjadi sulit karena perbedaan bahasa, geografi, perbedaan budaya dan sebagainya
4.      Informasi penting untuk perencanaan dalam hal ketersediaan, kedalaman dan akurasi sangat bervariasi
5.      Sulit untuk menganalisis persaingan masa kini dan masa depan di banyak negara, karena perbedaan dalam struktur industri dan praktek bisnis.

3.      Apakah perbedaan antara bauran promosi dan bauran pemasaran? Jelaskan dengan faktor-faktornya ! Serta bagaimana cara menentukan anggarannya?

Jawab:
Bauran Promosi adalah suatu kegiatan pemasaran terhadap suatu produk agar produk yang dipasarkan memberikan hasil yang memuaskan.
Faktor-faktor bauran promosi:
1.      Jenis Pasar Produk
Alokasi bauran komunikasi berbeda-beda antara pasar komsumen dan pasar bisnis. Pemasaran konsumen mengeluarkan uang secara berturut-turut untuk promosi penjualan., iklan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat. Penjualan pribadi memberilan sumbangan yang basar dalam pemasaran barang konsumen. Beberapa pemasar kosumen menggunakan tenaga penjual terutama untuk menerima pesanan mingguan dari penyalur dan untuk memeriksa. Namun, penjualanperusahaan konsumen yang terlatih dengan efektif dapat memberikan 4 sumbangan penting
1)      Posisi persediaan yang meningkat
2)      Pembangunan antuasiasme,
3)      Penjualan missioner,
4)      Manajemen pelanggan utama.

2.      Tahap Kesiapan Pembeli
Ada lima tahap kesiapan membeli yaitu:
1)      Tahap kesadaran,
2)      Tahap pengertian,
3)      Tahap keyakinan,
4)      Tahap pemesanan,
5)      Tahap pemesanan kembali.
Kiat promosi bervariasi dalam efektivitas biaya pada tahap-tahap kesiapan pembeli yang berbeda. Periklanan dan piblisitas memainkan peranan paling penting dalam tahap kesadaran. Tahap pengertian pelanggan lebih dipengaruhi oleh iklan dan penjualan personal, iklan dan promosi penjualan. Penutupan penjualan atau pemesanan dipengaruhi oleh penjualan personal promosi penjualan. Sedangkan pemesanan kembali juga dipengaruhi oleh penjualan personal dan promosi penjaulan dansebagianiklanyangmengingkat.

3.      Tahap Siklus Hidup Produk
Alat-alat komunikasi juga memiliki efektivitas biaya berbeda sesuai dengan tahap siklus hidup produk yang berbeda. Ada 4 tahap siklus hidup produk, yaitu:
1)      Tahap Perkenalan
Iklan dan pemberitaan memiliki tingkat efektivitas biaya tertinggi, disusul penjualan pribadi untuk memperoleh jangkauan distribusi dan promosi, penjualan untuk mendorong konsumen mencobanya.
2)      Tahap Pertumbuhan
Permintaan mempunyai momentumnya sendiri melalui cerita dari mulut ke mulut.
3)      Tahap Kemapanan
Secara berturut-turut, promosi penjualan, iklan, dan penjualan pribadi semuanya makin berperan penting.

4.      Tahap Kemunduran.
Promosi penjualan tetap berperan kuat, alat-alat komunikasi berkurang, dan wiraniaga hanya memberikan sedikit perhatian pada produk tersebut. 

Bauran Pemasaran ialah seperangkat alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam memenuhi target.
Faktor faktornya:
a)    Produk
Merupakan bentuk penawaran yang ditujukan untuk pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
b)   Harga
Bauran harga berkenaan dengan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan
c)    Saluran distribusi
Merupakan keputusan yang menyangkut kemudahan dalam akses terhadap barang dan jasa bagi para konsumen.
d)   Promosi
Merupakan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk tersebut kepada konsumen.

Menentukan anggaran:
Bauran Promosi ialah dengan mengalokasikan dananya lebih banyak kepada kegiatan seperti promosi penjualan , penjualan perorangan, hubungan masyarakat,dll.
Bauran Pemasaran ialah dengan lebih mengedepankan produk, harga , saluran distribusi dan baru promosi dalam melakukan pemasaran.

4.      Jelaskan seberapa penting peranan budaya dalam pemasaran global? Dan bagaimana mengatasi etnosentris dalam multikulturalisme pemasaran global!

Jawab:
Budaya dalam pemasaran global itu sangatlah penting, karena setiap kita akan mempromosikan produk yang kita ingin tawarkan disuatu negara haruslah dengan budaya yang dimiliki oleh negara tersebut. Jika tidak sesuai dengan budaya dinegara yang kita pasarkan maka akan berakibat pada penjualan dan reputasi brand atau perusahaan di negara tersebut.
Contohnya jika kita bertransaksi di masyarakat yang mayoritas muslim maka kita harus memasarkan produk yang kita pasarkan tidak bertentangan dengan ajaran agama islam.
Mengatasi Etnosentris dalam multikulturalisme pemasaran global
Etnosentrisme adalah penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan standar budaya sendiri.
Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang mereka anut.
Dari pengertian diatas kita dapat mengambil keputusan mengatasi etnosentrime dalam multikulturalisme pemasaran global dengan cara kita tidak boleh menilai kebudayaan lain dengan standar budaya kita sendiri. Karena kita harus menghargai dan menghormati kebudayaan disuatu negara jika kita ingin melakuakan kegiatan pemasaran global. Jika kita tidak menghormati dan menghargai kebudayaan disuatu negera jangan harap akan terjadi kegiatan transaksi dinegara tersebut.

5.      Pemasaran online terdiri dari online marketplace (tokopedia, bukalapak dll), online retail (lazada, blibli dll) serta classified ads (kaskus, rumah123 dll). Jelaskan dengan singkat bagaimana masing-masing jenis tersebut dapat terkena pajak?

Jawab:
·           Dalam kegiatan Online Marketplace, terdapat kewajiban PPh dan PPN dalam proses bisnis jasa penyediaan tempat dan atau waktu, penjualan barang dan atau jasa, serta dalam proses bisnis penyetoran hasil penjualan kepada merchant oleh penyelenggara .
·           Dalam kegiatan Classified Ads, terdapat kewajiban PPh dan PPN dalam proses bisnis penyediaan tempat dan atau waktu untuk memajang content barang dan atau jasa.
·           Dalam kegiatan Daily Deals, terdapat kewajiban PPh dan PPN dalam proses bisnis jasa penyediaan tempat dan atau waktu, penjualan barang dan atau jasa, serta dalam proses bisnis penyetoran hasil penjualan kepada merchant oleh penyelenggara.
·           Dan dalam kegiatan Online Retail terdapat kewajiban PPh dan PPN dalam proses bisnis penjualan barang dan atau jasa.
Jenis-jenis transaksi e-commerce dibagi menjadi dua, yaitu transaksi yang berhubungan dengan pembuatan (design) website, dan transaksi yang dilakukan melalui sebuah website akan dikenakan ppn karena berhubungan dengan jasa.
Dalam transaksi e-Commerce terdapat potensi pajak yang seharusnya disetorkan kepada negara. SE-62/PJ/2013 membagi kegiatan e-Commerce dalam empat kegiatan besar, yaitu Online Marketplace, Classified Ads, Daily Deals dan Online Retail
Dengan diterbitkannya SE-62 tidak ada pajak baru atau khusus atas transaksi e-Commerce sehingga hanya berlaku ketentuan umum. Apabila dapat mengawasi transaksi e-commerce, maka penerimaan dari sektor ini akan dapat memberikan kontribusi yang tidak sedikit terhadap penerimaan pajak.

6.      Bagaimana cara atau strategi marketing untuk UMKM yang baru berkembang ! (Penjelasan dengan contoh dan penerapan langsung atau dengan memberitahukan strategi tsb pada bisnis real UMKM akan mendapat poin penuh (30).

Jawab:

Bagi pengusaha Penjualan Sate taichan yang serius mengembangkan bisnis Penjualan Sate taichan, mereka menyadari bahwa aktivitas pemasaran dan promosi usaha Penjualan Sate taichan harus dilakukan lewat berbagai cara untuk mencapai kesuksesan.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1.      Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2.      Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran (dari sudut pandang penjual :
1)      Tempat yang strategis (place),
2)      Produk yang bermutu (product),
3)      Harga yang kompetitif (price), dan
4)      Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen:
1)      Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2)      Biaya konsumen (cost to the customer)
3)      Kenyamanan (convenience), dan
4)      Komunikasi (comunication).
Saat ini ada satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan oleh banyak orang, yaitu berpromosi online melalui website. Anggaplah website adalah markas besar untuk bisnis Penjualan Sate taichan Anda. Maka dengan adanya website, melalui cara-cara promosi yang akan segera kami sebutkan ini, Anda akan mempromosikan website sekaligus mempromosikan usaha Penjualan Sate taichan. Dimana di website tersebut akan berisi produk, harga, layanan, alamat, testimoni, dan lain sebagainya. Mengapa demikian? Karena seharusnya website akan mendukung bisnis Penjualan Sate taichan jika diintegrasikan antara promosi offline dan online.

Berikut beberapa alasan mengapa promosi website untuk Penjualan Sate taichan perlu juga dilakukan secara offline dan online:
  1. Tidak semua calon konsumen potensial memiliki waktu untuk mencari website Anda, bahkan mungkin tidak mau susah-susah mencari. Ketika website Anda diingat pertama kali, maka mereka akan mencari cara untuk dapat mengakses website Anda dan jika beruntung, terjadilah transaksi.
  2. Tidak semua orang yang biasa menggunakan internet sekalipun mengerti cara memanfaatkan search engine untuk memenuhi kebutuhan mereka, bahkan mungkin tetap bertanya orang di sekitar mereka. Sehingga, jika Anda beruntung website Anda-lah yang akan diakses, dan terjadilah transaksi.
  3. Kini untuk menaikkan ranking di search engine sudah semakin ketat persaingannya sehingga kecil kemungkinan bagi calon konsumen untuk menemukan website Anda. Jika website Anda sudah ada di benak mereka, maka mereka tidak perlu lagi mencari apa yang mereka butuhkan melalui search engine.
  4. Hukum probablilitas untuk pemasaran berlaku. Semakin banyak orang mengenal website Anda melalui berbagai macam cara promosi, maka akan semakin banyak calon-calon konsumen yang akan menjadi konsumen serius.
  5. Dimana ada kesempatan bertemu dengan kesiapan, disitulah keberuntungan berada. Ungkapan ini mungkin cocok bagi Anda yang mempromosikan website melalui berbagai macam cara.

Dengan adanya promosi, produsen/distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan. Tujuan promosi diantaranya:
1.      Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2.      Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba
3.      Untuk mendapatkan konsumen baru dan menjaga kesetiaan konsumen
4.      Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5.      Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6.      Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
7.      Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen.






DAFTAR PUSTAKA