SABRINA
SATRIAVI
8335154573
UAS
MANAJEMEN PEMASARAN
1. Jelaskan
pengertian saluran distribusi dan strategi distribusi intensif, ekslusif,
selektif beserta kelebihan dan kekurangannya!
Jawab:
Menurut
Warren J. Keegan (2003) Saluran Distribusi adalah saluran yang
digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai
ke konsumen atau pemakai industri.
Distribusi intensif adalah strategi
distribusi yang menempatkan produk dagangannya pada banyak retailer atau
pengecer serta distributor di berbagai tempat. Tehnik ini sangat cocok
digunakan untuk produk atau barang kebutuhan pokok sehari-hari yang memiliki
permintaan dan tingkat konsumsi yang tinggi. Contoh seperti sembako, rokok,
sikat gigi, odol, sabun, deterjen, dan lain sebagainya.
·
Kelebihan:
Memberikan akses yang mudah bagi pelanggan.
Memberikan akses yang mudah bagi pelanggan.
·
Kekurangan:
Banyak toko tidak akan menerima beberapa produk jika konsumen tidak suka memberi produk tersebut ditepat itu.
Banyak toko tidak akan menerima beberapa produk jika konsumen tidak suka memberi produk tersebut ditepat itu.
Distribusi selektif adalah suatu
metode distribusi yang menyalurkan produk barang atau jasa pada daerah
pemasaran tertentu dengan memilih beberapa distributor atau pengecer saja pada
suatu daerah. Di antara distributor atau pengecer akan terdapat suatu
persaingan untuk merebut konsumen dengan cara, teknik dan strategi masing-masing.
Contoh saluran distribusi selektif adalah produk elektronik, produk kendaraan
bermotor, sepeda, pakaian, buku, dan lain sebagainya.
·
Kelebihan:
Distribusi yang berfokus pada toko pengecer yang memiliki permintaan akan produk tersebut dan atau dima karyawannya memiliki pengalaman menjual produk tersebut.
Distribusi yang berfokus pada toko pengecer yang memiliki permintaan akan produk tersebut dan atau dima karyawannya memiliki pengalaman menjual produk tersebut.
·
Kekurangan:
Karena distribusinya
selektif produk tersebut tidak mudah diakses.
Distribusi eksklusif adalah
memberikan hak distribusi suatu produk pada satu dua distributor atau pengecer
saja pada suatu area daerah. barang atau jasa yang ditawarkan oleh jenis
distribusi eksklusif adalah barang-barang dengan kualitas dan harga yang tinggi
dengan jumlah konsumen yang terbatas. Contoh distribusi ekslusif adalah seperti
showroom mobil, factory outlet, restoran waralaba, produk mlm / multi level
marketing / pasif income, mini market, supermarket, hipermarket, dan lain-lain.
·
Kelebihan:
Produk
tersebut dianggap prestisiun produsen juga menjamin bahwa toko pengecer dimana
produk didistribusikan akan mampu elayani produk dengan layak.
·
Kekurangan:
Akses produk kepada pelanggan terbatas.
2.
Jelaskan hambatan/risiko dalam
persaingan global serta kelebihan dan kekurangan Indonesia dalam menghadapinya!
Jawab:
Hambatan dalam persaingan global:
·
Ancaman persaingan segmen
yang kuat
·
Ancaman pendatang baru
·
Ancaman produk
subtitusi
·
Ancaman kekuatan posisi
tawar pembeli
·
Ancaman peningkatan
kekuatan posisi tawar pemasok
Kelebihan dari Globalisasi:
1. Meningkatkan penjualan dan keuntungan dengan memanfaatkan
peluang pasar baru dan sedang tumbuh
2. Meningkatkan ketersediaan bahan baku murah
3. Untuk meningkatkan daya saing (kualitas tinggi dari produk
dan biaya rendah).
Kekurangan dari Globalisasi:
1. Volatile lingkungan, mulai dari politik, ekonomi, hukum,
sosial, budaya. Jadi tujuan perusahaan tidak tercapai
2. Interaksi dengan berbagai kompleks bangsa dengan beragam
ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya
3. Komunikasi menjadi sulit karena perbedaan bahasa, geografi,
perbedaan budaya dan sebagainya
4. Informasi penting untuk perencanaan dalam hal ketersediaan,
kedalaman dan akurasi sangat bervariasi
5. Sulit untuk menganalisis persaingan masa kini dan masa depan
di banyak negara, karena perbedaan dalam struktur industri dan praktek bisnis.
3. Apakah
perbedaan antara bauran promosi dan bauran pemasaran? Jelaskan dengan
faktor-faktornya ! Serta bagaimana cara menentukan anggarannya?
Jawab:
Bauran Promosi adalah suatu
kegiatan pemasaran terhadap suatu produk agar produk yang dipasarkan memberikan
hasil yang memuaskan.
Faktor-faktor bauran promosi:
1.
Jenis Pasar Produk
Alokasi bauran komunikasi berbeda-beda antara pasar
komsumen dan pasar bisnis. Pemasaran konsumen mengeluarkan uang secara
berturut-turut untuk promosi penjualan., iklan, penjualan pribadi, dan hubungan
masyarakat. Penjualan pribadi memberilan sumbangan yang basar dalam pemasaran
barang konsumen. Beberapa pemasar kosumen menggunakan tenaga penjual terutama
untuk menerima pesanan mingguan dari penyalur dan untuk memeriksa. Namun, penjualanperusahaan
konsumen yang terlatih dengan efektif dapat memberikan 4 sumbangan penting
1)
Posisi persediaan yang meningkat
2)
Pembangunan antuasiasme,
3)
Penjualan missioner,
4)
Manajemen pelanggan utama.
2.
Tahap Kesiapan Pembeli
Ada lima tahap kesiapan membeli yaitu:
1)
Tahap kesadaran,
2)
Tahap pengertian,
3)
Tahap keyakinan,
4)
Tahap pemesanan,
5)
Tahap pemesanan kembali.
Kiat promosi
bervariasi dalam efektivitas biaya pada tahap-tahap kesiapan pembeli yang
berbeda. Periklanan dan piblisitas memainkan peranan paling penting dalam tahap
kesadaran. Tahap pengertian pelanggan lebih dipengaruhi oleh iklan dan
penjualan personal, iklan dan promosi penjualan. Penutupan penjualan atau
pemesanan dipengaruhi oleh penjualan personal promosi penjualan. Sedangkan
pemesanan kembali juga dipengaruhi oleh penjualan personal dan promosi
penjaulan dansebagianiklanyangmengingkat.
3.
Tahap Siklus Hidup Produk
Alat-alat
komunikasi juga memiliki efektivitas biaya berbeda sesuai dengan tahap siklus
hidup produk yang berbeda. Ada 4 tahap siklus hidup produk, yaitu:
1)
Tahap Perkenalan
Iklan dan pemberitaan memiliki tingkat efektivitas biaya tertinggi, disusul
penjualan pribadi untuk memperoleh jangkauan distribusi dan promosi, penjualan
untuk mendorong konsumen mencobanya.
2)
Tahap Pertumbuhan
Permintaan
mempunyai momentumnya sendiri melalui cerita dari mulut ke mulut.
3)
Tahap Kemapanan
Secara berturut-turut, promosi penjualan, iklan, dan penjualan pribadi
semuanya makin berperan penting.
4.
Tahap Kemunduran.
Promosi
penjualan tetap berperan kuat, alat-alat komunikasi berkurang, dan wiraniaga
hanya memberikan sedikit perhatian pada produk tersebut.
Bauran
Pemasaran ialah seperangkat alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan
pemasaran dalam memenuhi target.
Faktor
faktornya:
a) Produk
Merupakan bentuk penawaran yang
ditujukan untuk pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
b) Harga
Bauran harga berkenaan dengan
kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur
diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara
berbagai kelompok pelanggan
c) Saluran
distribusi
Merupakan keputusan yang menyangkut
kemudahan dalam akses terhadap barang dan jasa bagi para konsumen.
d) Promosi
Merupakan berbagai macam cara yang
ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk tersebut kepada konsumen.
Menentukan
anggaran:
Bauran
Promosi ialah dengan mengalokasikan dananya lebih banyak kepada kegiatan
seperti promosi penjualan , penjualan perorangan, hubungan masyarakat,dll.
Bauran Pemasaran
ialah dengan lebih mengedepankan produk, harga , saluran distribusi dan baru
promosi dalam melakukan pemasaran.
4.
Jelaskan seberapa penting peranan budaya
dalam pemasaran global? Dan bagaimana mengatasi etnosentris dalam
multikulturalisme pemasaran global!
Jawab:
Budaya dalam pemasaran global itu
sangatlah penting, karena setiap kita akan mempromosikan produk yang kita ingin
tawarkan disuatu negara haruslah dengan budaya yang dimiliki oleh negara
tersebut. Jika tidak sesuai dengan budaya dinegara yang kita pasarkan maka akan
berakibat pada penjualan dan reputasi brand atau perusahaan di negara tersebut.
Contohnya jika kita bertransaksi di
masyarakat yang mayoritas muslim maka kita harus memasarkan produk yang kita
pasarkan tidak bertentangan dengan ajaran agama islam.
Mengatasi Etnosentris dalam
multikulturalisme pemasaran global
Etnosentrisme adalah penilaian
terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan standar budaya sendiri.
Multikulturalisme adalah
istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam
kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang
penerimaan terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural)
yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya,
kebiasaan, dan politik yang mereka anut.
Dari pengertian diatas kita dapat
mengambil keputusan mengatasi etnosentrime dalam multikulturalisme pemasaran
global dengan cara kita tidak boleh menilai kebudayaan lain dengan standar
budaya kita sendiri. Karena kita harus menghargai dan menghormati kebudayaan
disuatu negara jika kita ingin melakuakan kegiatan pemasaran global. Jika kita
tidak menghormati dan menghargai kebudayaan disuatu negera jangan harap akan
terjadi kegiatan transaksi dinegara tersebut.
5. Pemasaran
online terdiri dari online marketplace
(tokopedia, bukalapak dll), online retail
(lazada, blibli dll) serta classified ads
(kaskus, rumah123 dll). Jelaskan dengan singkat bagaimana masing-masing jenis
tersebut dapat terkena pajak?
Jawab:
·
Dalam kegiatan Online Marketplace,
terdapat kewajiban PPh dan PPN dalam proses bisnis jasa penyediaan tempat dan
atau waktu, penjualan barang dan atau jasa, serta dalam proses bisnis
penyetoran hasil penjualan kepada merchant oleh penyelenggara .
·
Dalam kegiatan Classified Ads, terdapat
kewajiban PPh dan PPN dalam proses bisnis penyediaan tempat dan atau waktu
untuk memajang content barang dan atau jasa.
·
Dalam kegiatan Daily Deals, terdapat
kewajiban PPh dan PPN dalam proses bisnis jasa penyediaan tempat dan atau
waktu, penjualan barang dan atau jasa, serta dalam proses bisnis penyetoran
hasil penjualan kepada merchant oleh penyelenggara.
·
Dan dalam kegiatan Online Retail
terdapat kewajiban PPh dan PPN dalam proses bisnis penjualan barang dan atau
jasa.
Jenis-jenis
transaksi e-commerce dibagi menjadi dua, yaitu transaksi yang berhubungan
dengan pembuatan (design) website, dan transaksi yang dilakukan melalui sebuah
website akan dikenakan ppn karena berhubungan dengan jasa.
Dalam
transaksi e-Commerce terdapat potensi pajak yang seharusnya disetorkan kepada
negara. SE-62/PJ/2013 membagi kegiatan e-Commerce dalam empat kegiatan besar,
yaitu Online Marketplace, Classified Ads, Daily Deals dan Online Retail
Dengan
diterbitkannya SE-62 tidak ada pajak baru atau khusus atas transaksi e-Commerce
sehingga hanya berlaku ketentuan umum. Apabila dapat mengawasi transaksi
e-commerce, maka penerimaan dari sektor ini akan dapat memberikan kontribusi
yang tidak sedikit terhadap penerimaan pajak.
6.
Bagaimana cara atau strategi marketing
untuk UMKM yang baru berkembang ! (Penjelasan dengan contoh dan penerapan
langsung atau dengan memberitahukan strategi tsb pada bisnis real UMKM akan
mendapat poin penuh (30).
Jawab:
Bagi
pengusaha Penjualan Sate taichan yang serius mengembangkan bisnis Penjualan Sate
taichan, mereka menyadari bahwa aktivitas pemasaran dan promosi usaha Penjualan
Sate taichan harus dilakukan lewat berbagai cara untuk mencapai kesuksesan.
Pada umumnya
kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis.
Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1.
Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok,
pesaing dan masyarakat
2.
Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum,
teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini
adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran (dari sudut pandang penjual :
1)
Tempat yang strategis (place),
2)
Produk yang bermutu (product),
3)
Harga yang kompetitif (price), dan
4)
Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen:
1)
Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs
and wants),
2)
Biaya konsumen (cost to the customer)
3)
Kenyamanan (convenience), dan
4)
Komunikasi (comunication).
Saat ini ada
satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan oleh banyak orang, yaitu
berpromosi online melalui website. Anggaplah website adalah markas besar untuk
bisnis Penjualan Sate taichan Anda. Maka dengan adanya website, melalui
cara-cara promosi yang akan segera kami sebutkan ini, Anda akan mempromosikan
website sekaligus mempromosikan usaha Penjualan Sate taichan. Dimana di website
tersebut akan berisi produk, harga, layanan, alamat, testimoni, dan lain
sebagainya. Mengapa demikian? Karena seharusnya website akan mendukung bisnis
Penjualan Sate taichan jika diintegrasikan antara promosi offline dan online.
Berikut
beberapa alasan mengapa promosi website untuk Penjualan Sate taichan perlu juga
dilakukan secara offline dan online:
- Tidak semua calon konsumen potensial memiliki waktu untuk mencari website Anda, bahkan mungkin tidak mau susah-susah mencari. Ketika website Anda diingat pertama kali, maka mereka akan mencari cara untuk dapat mengakses website Anda dan jika beruntung, terjadilah transaksi.
- Tidak semua orang yang biasa menggunakan internet sekalipun mengerti cara memanfaatkan search engine untuk memenuhi kebutuhan mereka, bahkan mungkin tetap bertanya orang di sekitar mereka. Sehingga, jika Anda beruntung website Anda-lah yang akan diakses, dan terjadilah transaksi.
- Kini untuk menaikkan ranking di search engine sudah semakin ketat persaingannya sehingga kecil kemungkinan bagi calon konsumen untuk menemukan website Anda. Jika website Anda sudah ada di benak mereka, maka mereka tidak perlu lagi mencari apa yang mereka butuhkan melalui search engine.
- Hukum probablilitas untuk pemasaran berlaku. Semakin banyak orang mengenal website Anda melalui berbagai macam cara promosi, maka akan semakin banyak calon-calon konsumen yang akan menjadi konsumen serius.
- Dimana ada kesempatan bertemu dengan kesiapan, disitulah keberuntungan berada. Ungkapan ini mungkin cocok bagi Anda yang mempromosikan website melalui berbagai macam cara.
Dengan adanya promosi, produsen/distributor
mengharapkan kenaikannya angka penjualan. Tujuan promosi diantaranya:
1. Menyebarkan
informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk
mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba
3. Untuk
mendapatkan konsumen baru dan menjaga kesetiaan konsumen
4. Untuk
menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan
serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk
citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
7. Mengubah
tingkah laku dan pendapat konsumen.
DAFTAR
PUSTAKA